Profil Qori Murattal : Syaikh Muhammad Ayyub


Syaikh Muhammad Ayyub adalah salah satu qari’ yang suaranya banyak tersebar di seluruh Indonesia. Suaranya yang lambat dan tenang mudah untuk diikuti para pendengarnya. Hal ini menjadikan lantunan murattal al-Qur’an oleh Syaikh Muhammad Ayyub menjadi cukup direkomendasikan untuk menjadi panduan dalam menghafal dan membaca al-Qur’an.

Nama lengkapnya adalah Syaikh Muhamamd Ayyub bin Muhammad Yusuf bin Sulaiman ‘Umar. Beliau lahir di Makkah pada tahun 1953 Masehi. Orangtuanya merupakan pengungsi yang bermigrasi dari Burma dikarenakan kekejaman pemerintah Burma kepada ummat Islam di sana.


Setelah menamatkan pendidikan dasar, dia hijrah ke Madinah untuk melanjutkan pendidikan. Gelar sarjana Syariah hingga doktor Tafsir diraih di Universitas Madinah.

Selain belajar di sekolah, Syaikh Ayyub juga dibimbing ulama besar. Pada tahun 1989 atau di usia 36 tahun, pengikut mazab Hanafi ini menjadi imam Masjid Nabawi. Aktivitas itu dilakukan hingga tahun 1997.

Keahlian di bidang agama dan tafsir membuatnya diterima di Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, Iran. beliau menjadi guru bagi sejumlah ulama, termasuk di antaranya beberapa imam Masjidil Haram dan imam masjid Nabawi.

Menurut sang putra, dalam suatu wawancara, Syaikh Ayyub ingin kembali menjadi imam Masjid Nabawi sebelum ajal menjemput. Seolah terdengar oleh Allah, doa itu terkabul. Pada tahun 2015, beliau kembali diangkat menjadi imam Masjid Nabawi.

Selain di Masjid Nabawi, Ayuub juga pernah menjadi imam di Masjid Quba di luar kota Madinah, Masjid Alnnabiah, Masjid Husseini Abdullah di Amman. Dua masjid yang disebut pertama merupakan tempat ibadah yang dibangun Nabi Rasulullah SAW.


Syaikh Muhammad Ayyub adalah seorang berkebangsaan Saudi Arabia, dan merupakan imam, qari’ dan ulama yang terkenal akan bacaan al-Qur’annya.. Beliau juga merupakan anggota fakultas al-Qur’an dan studi keislaman di Universitas Islam Madinah, tepatnya pada jurusan tafsir.


Beliau juga merupakan anggota dewan ulama King Fahd Complex for the Printing of the Holy Qur’an. Beliau wafat pada tanggal 16 April 2016 di Madinah, Jenazah almarhum disalatkan usai salat Zuhur hari ini di Masjid Nabawi. Selanjutnya dimakamkan di Baqi Al Gharqad Madinah.


No comments:

Post a Comment