Kisah Haru Di Balik Foto Anak Sekolah Tertidur Saat Berjualan

Buat  yang gak pernah bersyukur dikasih jajan sama orang tua pasti bakalan malu kalau ngeliat foto yang satu ini.


Foto seorang anak kecil tertidur di depan sebuah trotoar kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Foto anak kecil yang tengah tertidur, masih dengan mengenakan seragam sekolah lengkap saat tengah berjualan dengan kardus yang berisi tisu dan aneka jajanan sukses bikin banyak orang yang melihatnya bersimpati.



Banyak respon yang muncul di kalangan netizen. Sebagian terharu, sebagian merasa iba, dan banyak juga yang merasa salut dengan sosok seperti anak ini mau berjualan sehabis sekolah untuk membantu ibunya.

Tapi siapakah dia?



Belakangan diketahui nama anak ini adalah Abil Alifudin. Anak ini memang biasa berjualan tisu dan aneka jajanan anak-anak sehabis sekolah. Dalam sebuah artikel diceritakan bagaimana kisah anak kelahiran 18 Januari 2004 ini sudah setahun terakhir berjualan setiap hari sepulang sekolah, dari jam 2 sore hingga 10 malam. Hasil berjualan ini biasa dia pakai untuk membeli perlengkapan sekolah dan membantu ibunya.

"Jualan tisu atau kue kering, juga keripik. Kalau tisu biasanya ambil ke Umi (Irma). Sehari bisa habis 10-20 tisu, itu sekitar 25 ribu rupiah, tapi kadang ada yang ngasih jadi bisa 50 ribu sehari,"

Karna berjualan hingga malam, tak jarang Abil ketiduran di kelas saat jam pelajaran. Tidak hanya itu. Teman-teman di kelasnya pun pernah meledeknya. Meskipun ada yang meledek tapi salutnya menurut Abil selama yang dia lakukan benar dan halal itu tak jadi persoalan berarti.

"Saya sempat diledekin kayak, 'Dih Abil jualan, malu-maluin'. Kayak gitu, tetapi ya sudah nggak apa-apa, yang penting halal. Pernah ketiduran juga di kelas, terus dibangunin guru," kata Abil sambil terisak.

Abil juga sempat dilarang oleh orangtua dan kakaknya untuk berjualan, tapi emang kata orang tuanya Abil memang punya sifat pantang menyerah jika punya keinginan seperti keinginannya berjualan agar bisa membeli perlengkapan sekolah dan main warnet seperti teman sebayanya.

"Saya tuh sudah melarang Abil untuk jualan, cuma Abil nya yang terus berjualan. Bahkan sempat saya tuh temui dia hujan-hujan dia pakai kantong plastik di kepalanya dan semua kardus jualannya basah. Saya langsung suruh pulang, tapi dia gak mau," kata Widi, kakak Abil

"Saya sebagai orang tua udah larang dia berjualan karena dia kan masih kecil jadi takut disalahgunakan sama orang-orang," ujar Aep, ayah Abil

Orang tua Abil juga sebenarnya berjualan jajanan ringan untuk anak SD dengan penghasilan 50 ribu hingga 100 ribu rupiah per hari. Abil juga mendapat uang saku per hari sebanyak 5000 rupiah. Tapi dengan berjualan Abil bisa menambah uang saku sekaligus membantu meringankan beban orang tuanya.

Gimana ? Masih sering ngomel-ngomel ke orang tua minta duit jajan? Gak malu nih sama anak kecil




Sumber : www.kaskus.co.id

No comments:

Post a Comment