أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَإِلَى
السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (18) وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ (19) وَإِلَى
الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20) فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ (21)
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia
ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia
dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu adalah
orang-orang yang memberi peringatan. (Surah al-Ghasyiah : ayat 17-21)
Tak diragukan lagi bahwa seluruh makhluk hidup ??itu menunjukkan Kekuasaan dan
Ilmu Sang Maha Pencipta-nya.Fakta ini diungkapkan di beberapa ayat suci
Al-Quran,yang senantiasa menekankan bahwa segalanya yang diciptakan oleh Allah
hakikatnya adalah bukti keimanan dan pelajaran untuk mengingatkan umat manusia.
Ayat ke 17 surat Al-Gashiyyah yang berbunyi
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia
diciptakan?", menyebutkan seekor binatang yang harus kita amati dan
fikirkan, iaitu unta.
Karakteristik khusus eksklusif yang dimiliki unta
adalah struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh meskipun hidup di tengah kondisi
yang palis keras. Tubuhnya mempunyai kelebihan di mana selama berhari-hari, unta
dapat hidup tanpa air dan makanan dan bahkan dapat mengadakan perjalanan dengan
mengemban beban ratusan kilogram di punggungnya. Beberapa karakteristik unta
membuktikan bahwa binatang ini memang diciptakan untuk kondisi iklim yang kering
dan ditugaskan untuk membantu untuk kenyamanan manusia. Dalam Al-Quran surat
Yunus disebutkan:
إِنَّ فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ
اللَّهُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَتَّقُونَ (6)
"Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan
pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. 10:6)".
Unta telah 'didesain' secara khusus untuk kondisi
padang pasir. Pada hakikatnya, setiap bagian tubuh unta harus diinvestigasi
untuk dapat memahami bagaimana unta diciptakan oleh Allah.
Kaki untuk segala jenis tanah
Kakinya memiliki dua jari yang saling terkait
dengan bantalan yang fleksible. Struktur yang terdiri dari empat bulatan tebal
ini memungkinkan kakinya untuk bertahan dengan kuat pada tanah. Kaki-kaki ini
benar-benar sesuai untuk segela jenis kondisi tanah. Kuku-kukunya melindungi
tapak kaki dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat pukulan. Lututnya
dilindungi oleh suatu struktur yang disebut "callus", yang terdiri
dari kulit yang sangat keras dan tebal seperti tanduk. Ketika unta duduk di
atas pasir yang panas, struktur callus ini melindunginya dari kerusakan akibat
pasir yang sangat panas.
Bongol sebagai persediaan makanan
Bongol unta
banyak berisi lemak dan menyediakan zat makanan secara berterusan ketika
kelaparan. Dengan keadaan ini, unta dapat hidup selama 3 minggu tanpa air,
sementara ia kehilangan 33% berat tubuhnya. Dalam situasi
extreme yang sama,
manusia akan kehilangan 8% berat tubuhnya namun mati dalam waktu 36 jam karena
manusia telah kehabisan air dalam tubuhnya.
Bulu penyekat panas
Bulu unta ini terdiri dari
rambut tebal dan bulu kempa yang tidak hanya melindungi tubuhnya dari kondisi
cuaca dingin dan panas, namun juga menghindari kehilangan air tubuhnya. Unta
dapat menahan peluh keringat tubuhnya dengan cara menaikkan suhu tubuhnya hingga
41°C, sehingga menghindari kehilangan air tubuh. Dengan bulu tebalnya, unta di
benua Asia dapat bertahan hidup di suhu tinggi yang hingga +51°C di musim panas
dan turun hingga -51°C di musim dingin.
Kepala yang terlindungi dari pasir
Bulu mata unta
berbentuk dua sisir terpisah yang saling melekat. Dalam keadaan bahaya, bulu
matanya secara otomatis menutup. Dengan bentuk spesial semacam ini, meskipun
sebutir pasir kecil tidak akan dapat masuk ke dalam matanya. Hidung dan
telinganyapun ditutupi oleh rambut yang panjang untuk perlindungan dari debu dan
pasir. Lehernya yang panjang memungkinkannya untuk meraih dan makan dedaunan
yang tingginya 3 meter dari tanah.
Selain kelebihan di atas, unta juga mempunyai
sistim khusus dalam tubuhnya. Sebenarnya masing-masing dari kelebihannya ini
memberikannya kemampuan dalam kondisi keras padang pasir. Kelebihan-kelebihannya
ini dapat dikategorikan sbb:
Ketahanan dari lapar dan dahaga
Unta dapat hidup tanpa makan dan air selama 8 hari
di bawah suhu 50°C. Selama periode ini, unta kehilangan 22% berat tubuhnya.
Namun ia dapat bertahan hidup meskipun kehilangan 40% air dalam tubuhnya,
sementara itu kehilangan 12% saja dapat menyebabkan kematian manusia. Sebab
ketahanannya yang lain terhadap kehausan adalah suatu mekanisme yang
memungkinkan unta untuk meningkatkan suhu internal tubuhnya hingga 41°C. Berkat
kelebihannya ini, unta dapat menahan kehilangan air pada tingkat minimal dalam
iklim yang sangat panas di padang pasir. Unta juga dapat menurunkan temperatur
internal tubuhnya hingga 30°C di tengah malam yang dingin di padang pasir.
Unit pemanfaatan air yang canggih
Unta dapat mengkonsumsi 130 liter air hampir dalam
waktu 10 menit. Jumlah ini kira-kira sepertiga dari berat tubuhnya. Selain itu,
unta juga memiliki sebuah struktur mucus (ingus) di hidungnya yang 100 kali
lebih besar luasnya dari punya manusia. Setiap kali unta bernapas, udara
dilembabkan oleh ingus. Ketika kita bernapas, kita kehilangan 16 mg uap air
untuk setiap liter udara. Namun dengan struktur mucusnya, unta dapat
memanfaatkan kelembaban udara dengan perbandingan 66%.
Mengambil manfaat maksimal dari makanan dan air
Kebanyakan binatang mati ketika urea yang
terkumpul dalam tubuhnya masuk ke dalam sistim sirkulasi darah. Namun unta
menggunakan urea yang diproduksi dlam tubuhnya ini, dengan menyaringnya melalui
hati secara kontinyu. Akibatnya, unta memanfaatkannya sebagai sumber protein dan
air. Baik darah maupun struktur sel unta dapat menjadikannya mampu bertahan
hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Bongol merupakan pembantu yang lain bagi unta.
Seperlima bagian dari tubuhnya disimpan sebagai lemak dalam ponoknya.
Penyimpanan lemak tubuh dalam satu bagian tubuh unta, dapat menghindarkannya
dari kehilangan air dari seluruh tubuhnya. Ini menjadikan tubuhnya memakai
jumlah seminum mungkin air. Meskipun seekor unta dapat makan 30-50 kg makanan
dalam satu hari, ia dapat hidup 1 bulan hanya dengan 2 kg rumput.
Selain itu, unta memiliki bibir yang sangat kuat
seperti karet yang menjadikannya mudah untuk memakan duri yang cukup tajam
menembus kulit. Lebih lanjut, ia mempunyai sistim pencernaan yang kuat sehingga
unta dapat makan apa saja yang ia dapati seperti piring plastik, kapel tembaga
dan buluh. Perutnya yang terbagi dalam empat ruangan sudah terbiasa dengan
segalanya, meskipun selain makanan. Jelas sudah bagaimana kelebihannya ini dapat
bermanfaat di kondisi iklim begitu kering.
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ
ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ
بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ (20)
Tidakkah kamu perhatikan
sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit
dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.Dan
di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Surah
Luqman ; ayat 20.
Sekarang marilah kita merenungkannya berkaitan
dengan informasi di atas: Apakah unta menyesuaikan tubuhnya sendiri terhadap
kondisi padang pasir dengan sendirinya? Apakah ia sendiri membentuk ingus
hidungnya dan ponok di punggungnya? Atau apakah unta membentuk hidung dan
struktur matanya sendiri dengan perlindungan dari angin puyuh dan badai padang
pasir? Apakah unta menyusun darah dan struktur selnya sendiri berdasar atas
prinsip untuk menghindari membuang air? Apakah juga unta memilih jenis bulu
untuk menutupi tubuhnya? Apakah unta merubah dirinya menjadi 'kapal padang
pasir' dengan sendirinya?
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, unta pastilah
tidak dapat membuat kelebihan-kelebihan di atas dengan sendirinya. Lebih lanjut,
unta tidak dapat menjadikan dirinya sendiri memberikan manfaat bagi umat manusia.
Ayat Al-Quran yang menyebutkan "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta
bagaimana dia diciptakan?" menjelaskan ciptaan hewan yang luar biasa ini
dengan cara yang terbaik. Seperti makhluk lain, unta juga diciptakan dengan
beberapa karakteristik dan kemudian ditempatkan di muka bumi sebagai suatu tanda kesempurnaa Pencipta Alam Semesta ini.
Sementara unta diciptakan dengan kelebihan fisik
yang superior, ia telah diberikan bagi kepentingan umat manusia. Pada sisi lain,
umat manusia diberikan tanggungjawab untuk melihat keajaiban ciptaan di seluruh
alam semesta ini dan ma'rifat Sang Pencipta seluruh makhluk, Allah SWT…
Sumber :
- http://tayibah.com/eIslam/unta.php
No comments:
Post a Comment