Heboh lagi media berita bom panci, entah apa sebab. Kali ini
pelaku teroris tololnya tidak ketolong. Ada banyak keganjilan menyertai insiden
ini. Terlepas apakah ini benar-benar aksi terorisme atau hanya rekayasa semata.
Silahkan disimak.
1. Bom diledakkan di
ujung lapangan.
Apa urgensinya ledakkan bom di pinggir lapangan, ga ada
korban juga. Kalau memang mau ngebom Kenapa tidak dibawa ke tempat keramaian? Kenapa
mesti dibandung? Kenapa ga sekalian di rumah lembang saja tempat pendukung Ahok
berkumpul kalau memang greget. Kenapa harus di lapangan sepi? Mau bunuh siapa
disitu? Kenapa terus habis naruh bom ngapain gak langsung ngilang?, kok
pakai acara ngamuk2 di kantor kelurahan
2. Daya ledak panci terlalu lemah.
Di dalam bom panci vicenza
terdapat serpihan kaca dan paku agar ketika meledak bisa membunuh banyak orang,
tapi ketika meledak serpihan tersebut cuman bertebaran sekitar setengah meter
yang bahkan semutpun tidak mati. Tabung gas
meledak aja, bisa membuat kebakaran hebat... Ini
kok di bom, ga terlihat ada kerusakan...?! Paling
kaca pecah dan tembok ancur dikit
3. Keroyokan VS 1
Orang.
Puluhan aparat gabungan
kepolisian di terjunkan agar terlihat seperti pahlawan padahal lawan cuma 1
orang. pembunuhan beramai ramai dengan
senjata otomatis lengkap..lawan nya satu orang lemah yg udah di ketahui
ternyata tidak bersenjata.
4. Pelakunya Ga lupa bawa
Identitas
Yapp seperti biasanya yang
sudah-sudah. Kali ini pelaku bawa Identitas KTP dan STNK. Mungkin biar gampang
gitu lacaknya sm polisi kalau sudah ditangkap atau sudah mati di dor. Baik
banget nih terorisnya. Entahlah… ini perbuatan super duper bodoh dan konyol
atau apa. Silahkan berimajinasi sendiri.
No comments:
Post a Comment