17 Sahabat Rasulullah yang Bernama Depan "Abdullah"



Nama Abdullah memang nama yang mulia, bermakna penghambaan kepada Allah. Abdullah tidak hanya nama orangtua Rasulullah, namun juga nama para sahabat Rasulullah Saw. Mereka biasanya disebut dengan Al-Abaadilah. Kelompok Al-Abaadilah dikenal karena kepintarannya, sehingga mereka sangat dibutuhkan saat itu. Banyak kalangan Muslim yang mengambil pendapatnya sebagai referensi dan pernyataan-pernyataan mereka yang berharga, sehingga sering dikatakan, "Ini adalah pendapat Abaadillah."

Terdapat empat orang bernama Abdullah yang hidup dalam satu masa, dan semuanya merupakan orang penting dan disebut "berotak cemerlang". Mereka adalah Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, dan Abdullah bin Amr bin Ash. Selain itu, terdapat satu orang lagi bernama Abdullah yang juga disebut "berotak cemerlang" yaitu Abdullah bin Mas'ud. Namun, karena ia meninggal dunia lebih dulu, sehingga ia tidak termasuk dalam kelompok Al-Abaadilah. Ibnu Al-Shalah menyebutkan bahwa sahabat-sahabat yang bernama Abdullah kurang lebih berjumlah 220 orang. Sedangkan menurut Al-Iraaqi, lebih dari 300 orang memiliki nama Abdullah. Berikut beberapa sahabat yang bernama depan ‘Abdullah’:

1. Abdullah bin Abu Aufa (wafat 86 H)
Nama lengkapnya ialah Abdullah bin Abu Aufa Al-Aslami, dijuluki dengan Abu Muawiah. Sahabat yang ikut dalam Perdamaian Hudaibiah dan peristiwa-peristiwa lainnya ini, berdomisili di Kota Madinah sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. wafat, setelah itu beliau pindah ke Kota Kufah. Dialah sahabat yang terakhir meninggal di sana.

2. Abdullah bin Amru bin Haram (wafat 3 H/ 635 M)
Seorang sahabat yang terpandang di kalangan peserta baiat Akabah dan perang Badar, di mana beliau ini termasuk pimpinannya. Beliau meninggal dalam perang Uhud. Diriwayatkan bahwa malaikat membayang-bayangi jenazahnya di saat kematiannya.

3. Abdullah bin Jakfar (wafat 80 H)
Abdullah bin Jakfar bin Abu Thalib yang dijuluki dengan Abu Jakfar ini adalah seorang sahabat yang pertama lahir di Abessina pada masa awal Islam. Dia datang ke Kota Madinah bersama ayahnya dan banyak menghafal serta meriwayatkan hadis langsung dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau wafat di Kota Madinah.

4. Abdullah bin Mughaffal (wafat 57 H.).
Abdullah bin Mughaffal Al-Mazani, adalah seorang sahabat yang sempat ikut dalam Baiatus Syajarah (sumpah prasetia di bawah sebatang pohon) dalam peristiwa Baiat Ridwan. Beliau masuk kelompok orang-orang yang diutus Khalifah Umar bin Khattab mengajarkan ilmu-ilmu keislaman kepada kaum muslimin di Kota Basrah, kemudian beliau menetap di kota tersebut dan meninggal dunia di sana.

5. Abdullah bin Rawahah (wafat 8 H)
Abdullah bin Rawahah adalah sahabat Rasulullah SAW yang pandai baca tulis. Ia sering kali membuat syair-syair yang indah, Rasulullah pun suka dengan syair-syair yang disusun oleh Abdullah. Pada awalnya, Abdullah bin Rawahah adalah salah seorang kaum Anshar (penolong Rasulullah) yang dibaiat (diambil sumpah setianya) oleh Rasulullah. Ia dibaiat pada baiat Aqabah pertama dan kedua. Kaum Anshar yang dibaiat menjadi jalan bagi masuknya ajaran Islam di Madinah. Beliau gugur sebagai syahid dalam perang Muktah

6. Abdullah bin Salam (wafat 43 H)
Sahabat yang sebelumnya penganut Yahudi ini memasuki Islam segera setelah kedatangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam hijrah ke Madinah. Beliau mengikuti perang penaklukan Baitulmakdis bersama Umar bin Khattab dan akhirnya beliau meninggal di Madinah.

7. Abdullah bin Umar bin Khattab (wafat 73 H)
Sahabat pemuka Quraisy ini memeluk Islam bersama ayahnya semasa kecil dan mengikuti hijrah bersama ayahnya ke Madinah. Beliau termasuk pemuka, ilmuan dan juru fatwa kaum muslimin. Beliau mengikuti penaklukan kota Mekah, perang Yarmuk dan penaklukan Mesir. Dia meninggal di Mekah.

8. Abdullah bin Ummi Maktum (wafat 14 H)
Abdullah bin Umar bin Syuraikh, seorang sahabat asal Quraisy ini termasuk peserta hijrah ke Madinah rombongan pertama. Beliau sampai di Madinah sebelum kedatangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau meninggal dalam perang Qadisiah membawahi sebuah brigade.

9. Abdullah bin Zaid (wafat 32 H)
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Zaid bin Tsalabah Al- Anshari Al-Khajraji, dijuluki dengan Abu Muhammad. Sahabat ini berdomisili di Kota Madinah, beliaulah orang yang pernah memimpikan bunyi azan dikumandangkan.

10. Abdullah bin Zaid bin Ashim Al-Anshari (7-63 H)
Nama lengkapnya ialah Abdullah bin Zaid bin Ashim bin Kaab An-Naggari Al-Anshari, dijuluki Abu Muhammad. Sahabat ini berdomisili di Kota Madinah dan sempat mengikuti Perang Badar. Beliaulah yang membunuh Musailamatul Kazzab di waktu Perang Yamamah. Beliau meriwayatkan 48 buah hadis dan gugur dalam peristiwa Harrah tahun 63 H/683 M.

11. Abdullah bin Zam’ah (wafat 35 H)
Nama lengkapnya ialah Abdullah bin Zam’ah bin Aswad Al-Qurasyi Al-Asadi, seorang sahabat yang banyak meriwayatkan hadis dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau hidup dan meninggal dunia di Kota Madinah.

12. Abdullah bin Zubair (wafat 73 H)
Beliau ini adalah putra pasangan Zubair bin Awam dan Asma binti Abu Bakar. Dia ikut serta dalam berbagai penaklukan, dia ikut berjuang di barisan Aisyah dalam perang Jamal. Beliau minta bela atas penguasa Umaiah di Hijaz, beliau mengklaim dirinya sebagai khalifah sepeninggal Yazid bin Muawiah dengan membuat kota Madinah sebaga pusat pemerintahan. Kekuasaannya berkelanjutan selama sembilan tahun akhirnya ditumbangkan oleh Hajjaj As Tsaqafi dalam suatu peperangan di Mekah.

13. Abdullah bin Abbas (wafat 78 H )
Merupakan anak dari Abbas bin Abdul-Muththalib, paman dari Rasulullah Muhammad SAW. Dikenal juga dengan nama lain yaitu Ibnu Abbas. Ibu dari Ibnu Abbas adalah Ummu al-Fadl Lubaba, yang merupakan wanita kedua yang masuk Islam, melakukan hal yang sama dengan teman dekatnya Khadijah binti Khuwailid, istri Rasululah. Ayah dari Ibnu Abbas dan ayah dari Muhammad merupakan anak dari orang yang sama, Syaibah bin Hâsyim, lebih dikenal dengan nama Abdul-Muththalib. Ayah orang itu adalah Hasyim bin Abdulmanaf, penerus dari Bani Hasyim klan dari Quraisy yang terkenal di Mekkah. Ibnu Abbas juga memiliki seorang saudara bernama Fadl bin Abbas.

Ibnu Abbas merupakan salah satu sahabat yang berpengetahuan luas, dan banyak hadits sahih yang diriwayatkan melalui Ibnu Abbas, serta dia juga menurunkan seluruh Khalifah dari Bani Abbasiyah.Ia pernah di doakan Nabi dua kali, saat didekap beliau dan saat ia melayani Rasulullah dengan mengambil air wudlu, Rasululah berdoa, Ya Allah fahamkanlah (faqihkanlah) ia. (HR. Muslim). Ibnu Abbas wafat pada tahun 78 hijriyah, dalam usia 75 tahun, diriwayat lain 81 tahun. Dari Ibnu Jubair menceritakan, bahwa Ibnu Abbas wafat di Thaif.

14. Abdullah bin Amr bin Ash
Beliau adalah Abdullah bin amr bin ash, ada yang mengatakan bahwa namanya adalah Al ash. Ketika beliau masuk Islam Nabi Muhammad SAW mengubah nama beliau dengan Abdullah. Gelar beliau adalah Abu Muhammad atau ada pula yang mengatakan Abdurrahman atau Abu Nushair Al Qurays As Sahmi.

Beliau adalah sosok mujahid yang tangguh, tinggi, gemuk dan berwajah kemerah-merahan putih rambut dan jenggotnya.Ketika usianya telah lanjut kedua mata beliau buta. Abdullah bin Amr adalah orang yang alim, shalih, kuat dan bersemangat dalam beribadah. Beliau adalah sahabat rasulullah, demikian pula Bapaknya, bahkan beliau lebih dahulu masuk Islam sebelum ayahnya. Beliau wafat pada malam hari di usianya yang ke 72 tahun bertepatan dengan tahun 65 atau 63 hijriah dan dimakamkan di rumahnya sendiri, karena terjadinya kerusuhan di waktu itu.

15. Abdullah bin Mas’ud
Abdullah bin Mas’ud adalah seorang sahabat Muhajirin dari Bani Zahrah, termasuk dalam sahabat as sabiqunal awwalin, sahabat yang memeluk Islam pada masa awal didakwahkan. Perawakan tubuhnya pendek dan kurus, tidak seperti umumnya orang-orang Arab di masanya. Tetapi dalam hal ilmu-ilmu keislaman, khususnya dalam hal Al Qur’an, ia jauh melampaui para sahabat pada umumnya. Kisah keislamannya cukup unik, karena ia melihat dan mengalami secara langsung mu’jizat Rasulullah SAW.

Ia memang hampir tidak pernah terpisah dengan Rasulullah SAW, pengetahuannya terus tumbuh dan berkembang dalam bimbingan beliau. Ia mendengar 70 surah Al Qur'an langsung dari mulut Rasulullah SAW, dan tidak ada sahabat lainnya yang sebanyak itu mendengar langsung dari Nabi SAW. Ia juga selalu merekam (mengingat) peristiwa demi peristiwa yang berhubungan dengan surah-surah Al Qur'an. Jika ia mendengar kabar tentang seseorang yang mengetahui suatu peristiwa yang berhubungan dengan Al Qur'an, yang ia belum mengetahuinya, segera saja ia memacu untanya untuk menemui orang tersebut demi melengkapi pemahamannya. Beliau datang ke Medinah dan sakit disana kemudian wafat pada tahun 32 H dan dimakamkan di Baqi, Utsman bin ‘Affan ikut menshalatkannya.

16. Abdullah bin Hudzafah al-Sahmi
Sahabat yang memeluk Islam dari sejak dini sempat mengikuti emigrasi ke Abessinia kemudian hijrah ke Madinah. Beliau sempat mengikuti penaklukan daerah Syam (Suriah dan sekitarnya), tapi malang beliau tertawan oleh pasukan Romawi dalam penyerbuan di Kaisariah. Beliau meninggal di Mesir di masa pemerintahan Utsman bin Affan.

Seorang sahabat yang dikenal dengan Abdullah ibnu Hudzafah as-Sahmi. Sejarah telah mencatat sepak terjang laki-laki ini sebagaimana pahlawan yang tidak pernah hilang dari benak orang Arab, bahkan Islam amat berjasa kepada Abdullah ibnu Huzhafah dengan mempertemukannya dengan para pemimpin dunia pada masa hidupnya seperti Kisra Parsi dan Kaisar Rum. Kisah Abdullah ibnu Hudzafah dengan kedua raja itu merupakan cerita yang tidak akan terlupakan sepanjang masa dan akan senantiasa terukir di dalam sejarah.

17. Abdullah bin Jahsy
Abdullah bin Jahsy r.a adalah anak kepada ibu saudara Rasulullah SAW, Umamah binti Abdul Mutallib dan juga ipar kepada Rasulullah SAW kerana Rasulullah SAW mengahwini saudara perempuannya Zainab binti Jahsy r.a. Abdullah bin Jahsy r.a termasuk dikalangan 40 orang pertama yang memeluk Islam (al-Sabiqun al-Awwalun). Ketika Rasulullah SAW mengizinkan para sahabat untuk berhijrah ke Madinah, Abdullah bin Jahsy adalah orang kedua berhijrah selepas Abu Salamah r.a. Beliau wafat sebagai syahid di perang Uhud.

Referensi :
-http://dakwah.info/biografi/abdullah-bin-jahsy/

- https://abihumaid.wordpress.com/2008/06/12/abdullah-bin-khuzafah-as-sahmi-wafat-28-h/

- http://dunia-nabi.blogspot.co.id/2014/08/kisah-abdullah-bin-rawahah-sahabat-nabi.html

- https://ahlulhadist.wordpress.com/2007/09/29/ibnu-mas%E2%80%99ud-abdullah-bin-mas%E2%80%99ud-wafat-32-h/

- http://www.afdhalilahi.com/2015/04/kisah-abdullah-bin-mas-ra.html

- http://namadanbiografi.blogspot.co.id/2014/06/nama-dan-biografi-Abdullah-bin-Amr-bin-Ash.html

- https://id.wikipedia.org/wiki/Al-Abaadilah

- https://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_bin_Abbas

- http://bersamadakwah.net/12-sahabat-rasulullah-saw-yang-bernama-depan-abdullah/



2 comments: