Islamic Museum of Australia merupakan satu
dari sekian gedung yang mengesankan di Australia. Selain karena
arsitekturnya, keberadaan museum ini juga menjadi bukti bahwa seni dan
budaya Islam begitu bernilai di Negeri Kangguru ini.
Tujuan utama pembangunan museum yang terletak di 15 A Anderson Road,
Thornbury, Negara Bagian Victoria ini adalah untuk menunjukkan kekayaan
seni dan kontribusi sejarah umat Islam di negara tersebut. Beberapa
koleksi yang terdapat di museum yang dibangun pada Mei 2010 ini, di
antaranya seni arsitektur, kaligrafi, lukisan, kaca, keramik, sampai
tekstil.
Dirancang oleh Desypher, sebuah perusahaan
arsitektur berbasis di Melbourne, Australia, museum yang pembangunannya
menghabiskan 10 juta dolar Australia ini memiliki gaya arsitektur unik.
Memadukan dua kultur yang berbeda sekaligus, yaitu corak budaya khas
Timur Tengah dan Australia yang menghasilkan arsitektur Islam Australia
yang menarik.
Kendati demikian, museum yang diresmikan pada 28 Februari 2014 ini
tidak meninggalkan desain modern. Detailnya, arsitektur modern itu
memiliki bentuknya asimetris, atap datar, bentuk kotak, sudut lengkung,
dan halus.
Unsur modern lainnya di bagian eksterior adalah dominasi kotak kotak
puzzle yang berkolaborasi dengan seni corten atau baja fasad yang
terkesan berkarat di bagian depan museum.
Inilah kesempurnaan dari tampil modern yang terlihat simpel. Selaras
dengan perkembangannya, jika eskteriornya menggunakan tema modern,
sudah pasti pada bagian dalamnya juga menggunakan tema yang sama.
Websitenya : https://islamicmuseum.org.au/
No comments:
Post a Comment